Rolet, sebuah permainan yang telah menjadi sarana pendidikan karakter dan empati di Indonesia. Berbagai kalangan mulai memahami pentingnya peran rolet dalam membentuk kepribadian anak-anak.
Rolet tidak hanya sekedar permainan biasa, namun juga dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif. Menurut Profesor John Hattie, seorang pakar pendidikan dari Universitas Melbourne, Australia, “Permainan seperti rolet dapat membantu anak-anak belajar tentang kerjasama, komunikasi, dan empati.”
Di Indonesia sendiri, rolet telah diterapkan dalam berbagai program pendidikan karakter. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Siti Nur Azizah, “Rolet dapat membantu anak-anak untuk lebih memahami nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama.”
Tidak hanya itu, rolet juga dapat meningkatkan empati anak-anak terhadap orang lain. Menurut psikolog anak, Dr. Ani Wijayanti, “Dengan bermain rolet, anak-anak dapat belajar untuk lebih peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.”
Program rolet sebagai sarana pendidikan karakter dan empati juga mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Beliau menyatakan, “Pendidikan karakter dan empati sangat penting dalam membentuk generasi yang lebih berkualitas. Rolet dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.”
Dengan demikian, rolet bukan hanya sekedar permainan biasa, namun juga merupakan sarana pendidikan yang memiliki manfaat besar dalam membentuk karakter dan empati anak-anak di Indonesia. Mari terus dukung dan implementasikan program rolet dalam pendidikan anak-anak kita.